Jumat, 12 Oktober 2012

BERANGKAT DARI KERJA KERAS DAN KESEDERHANAAN

Aku terlahir dari keluarga yang kurang beruntung secara ekonomi, tapi kedua orang tuaku adalah pekerja keras walaupun hanya bekerja sebagai buruh Tani, kadang jadi tukang areng,....jadi nelayanpun bapaku pernah,...Ibuku hanyalah seorang ibu rumah tangga sejati tapi terkadang kalau ada waktu ibuku juga ikut membantu bapaku sambil berjualan ikan. Mungkin Allah Swt telah mentakdirkan aku terlahir dari kedua orang tuaku yang sederhana tapi bagiku itu adalah sebuah kebanggaan, dengan kesederhanaan itulah aku banyak belajar hidup mandiri, kerja keras.

Aku Lahir di sebuah perkampungan yang jarak rumahnya tidak jauh dari pinggir pantai yaitu Kampung Duraen Desa Muara Kecamatan Wanasalam Banten sehingga keseharianku biasa bermain di pinggir pantai. aku ingat betapa gigihnya bapakku untuk mencari nafkah....hari - harinya selalu penuh dengan kesibukan sebagai buruh Tani. aku lahir anak ke - 7 dari 12 bersaudara, dan dua orang adiku meninggal waktu aku masih kecil menurut cerita ibuku. Aku sekolah terbiasa jalan kaki dengan jarak tempuh 3 km, pulang pergi sekitar 6 km. si sebuah SD inpres di Desaku, dan aku hanya di beri uang jajan Rp.100,- ( seratus rupiah) selama 6 Tahun di SD tersebut. Alhamdulillah waktu SD aku selalu mendapatkan Ranking 3 besar sehingga guru - guruku selalu memotivasi aku untuk melanjutkan sekolah ke SMP, padahal kedua orang tuaku tidak mengijinkan aku untuk sekolah lagi karena keadaan ekonomi yang tidak memungkinkan. Untung pada waktu kelulusan SD aku dapat ranking 1....membuat ibuku jadi bingung, aku disekolahkan tidak ada biaya,..tidak di sekolahkan kata ibuku sayang karena dapat ranking 1. akhirnya aku memaksakan diri di daftarkan oleh kakaku yang sudah duluan daftar ke SMP. Alhamdulillah begitu aku masuk SMP aku mendapatkan Beasiswa dari kelas 1 sampai lulus sehingga aku tak perlu lagi merepotkan kedua orangtuaku untuk bayar SPP. aku hanya punya modal keberanian saja sehingga waktu itu aku aktif di OSIS SMP temen temenku mempercayai aku sebagai Ketua nya.

Tiga tahun kemudian aku Lulus di SMP,...jauh - jauh hari ibukun sudah bilang jangan melanjutkan ke sekolah  lagi ibuku menyuruhku untuk bekerja, namun karena aku terus punya keinginan yang kuat akhirnya aku memutuskan untuk daftar ke SMA walaupun tidak punya biaya. Karena Alhamdulillah nilaiku terbesar ke 3 dari temen-temenku. Akhirnya aku duduk di SMA........( bersambung)......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar